JAKARTA--Pengumuman
kelulusan honorer kategori dua (K2) yang telah ditetapkan Panselnas,
memicu aksi protes ratusan ribu honorer. Meski belum semua daerah
diumumkan hasilnya, namun para honorer yang tergabung dalam Forum
Honorer Indonesia (FHI) mengancam melakukan aksi demo besar-besaran.
"Kami dari FHI Jawa Timur menolak
keputusan Panselnas yang tidak sesuai PP 56 Tahun 2012. Meski Jatim
belum diumumkan, namun kami sudah bisa menebak hasilnya pasti tidak beda
jauh dengan saudara kami yang di Jawa Tengah dan Yogjakarta," beber
Jamal, Korlap Nasional FHI Pusat yang juga pengurus FHI Jatim kepada
JPNN, Selasa (11/2).
Dia mengkritisi penanganan pengumuman
honorer K2 yang terkesan banyak permainannya. Ini dilihat dari lambannya
penetapan kelulusan."Kami menduga ini ada kongkalikongnya. Kenapa molor
terus, sedangkan pelamar umum tidak. Kami sudah cukup menahan sabar,
diundur terus tapi nyatanya pengumumannya juga bertahap dan tidak
serentak," tegasnya.
Kritikan senada diungkapkan Soetomo,
Korwil FHI Sragen. Dari penilaian FHI Sragen, ada permainan dalam
penentuan kelulusan honorer K2. "Kami sudah curiga ketika pengumuman
diundur terus. Pasti ada permainan ini di tingkat pusat dan daerah,"
kritisnya.
Keduanya menambahkan, pekan depan
seluruh honorer akan merapatkan barisan dan melakukan rapat koordinasi
pekan depan di Banten. Selanjutnya, dari rakor itu akan ditentukan sikap
FHI untuk melakukan demo. "Yang pasti, FHI Jatim, FHI Jateng, dan FHI
Yogjakarta menolak hasil Panselnas. Kami akan melakukan demo
besar-besaran di tiga lokasi yaitu Istana Presiden, DPR RI, dan Kantor
KemenPAN-RB. Dan ini bukan cuma gertak sambal saja," tegas Jamal. (esy/jpnn)
Sumber: klik disini
No comments:
Post a Comment
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter